Humor Parno

Penjual Telor

Di sebuah pasar tradisional
Pembeli: "Mas, telornya berapa sekilo?"
Penjual: "Telor ayam atau telor bebek?"
Pembeli: "Telor ayam."
Penjual: "Telor ayam biasa atau ayam kampung?"
Pembeli: "Ayam biasa."
Penjual: "Yang lokal atau yang import?"
Pembeli: "Yang lokal aja."
Penjual: "Yang lokalnya mau yang dari Jakarta, Bogor atau Depok?"
Pembeli: "Yang Jakarta deh..." (Sambil terlihat kesal).
Penjual: "Mau yang Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?"
Pembeli: "Mas ini jual telor atau mau jalan-jalan?"
Penjual: "Maaf Bu, saya penjual mie ayam di sebelah. Kebetulan yang jual telor lagi ke belakang. Saya disuruh ngobrol dulu sama pembeli sampe dia dateng."

Dokter Dan Parno

Dokter : Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Parno : Horee!! ! (melompat kegirangan)
Dokter : Anda mengerti maksud saya bukan?
Parno : Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter : Mengapa Anda begitu gembira?
Parno : Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.

Parno Beli Vitamin

Parno : Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan : Vitamin apa, A, B atau C?
Parno : Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!

Parno Tahu Pin Atm Orang

Orang : Apa yang kamu lihat?
Parno : Saya tahu nomor PIN ATM Anda, hee, hee...
Orang : OK, berapakah nomor PIN saya?
Parno : Empat buah asterisk (*).

Parno Dan Kaset Video

Teman : Bagaimana dengan kaset video yang Anda pinjam dari saya kemarin? Bagus?
Parno : Apanya yang bagus, tadinya saya kira itu sebuah film horor, ternyata tidak ada gambarnya.
Teman : Apa judul film itu?
Parno : Head Cleaner.

Parno Kemalangan

Parno : (menangis) Dokter bilang, ibu saya meninggal.
Teman : Saya ikut berdukacita, sahabatku.
Dua menit kemudian Parno menangis lagi bahkan lebih keras.
Teman : Ada apa lagi?
Parno : Kakak saya baru menelepon, ibunya juga meninggal.

Parno Terjebak Lift

Rekan : Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam karena listrik padam.
Parno : Tidak apa, saya juga... saya terjebak di eskalator selama 3 jam.

Parno Dan Anaknya

Anak Parno : Pa, bagaimana ejaan kata "successful"... dengan satu c atau dua c?
Parno : Beri saja tiga agar yakin.

Parno Nonton Bioskop

Teman : Mengapa kamu mengajak 18 teman menonton bioskop.
Parno : Karena di bawah 18 tidak boleh.

Parno Beli TV

Parno : Apakah ada TV warna?
Penjual : Ya!
Parno : Beri saya yang hijau.

Parno Dan Termos

Parno : Barang apakah ini?
Penjual : Ini adalah termos.
Parno : Untuk apa itu?
Penjual : Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Parno : Ha, ha. Saya akan beli.
Besoknya Parno ke kantor dengan membawa termos.
Bos : Mengapa Anda membawa termos?
Parno : Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Bos : Anda isi apa?
Parno : Dua gelas kopi dan secangkir es krim.

Parno Dan Setrika

Parno datang ke dokter dengan kedua telinganya luka bakar.
Dokter : Apa yang terjadi?
Parno : Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya.
Dokter : Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Parno : Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...